Hati-Hati Bakteri Bisa Masuk Ponsel
Sebuah Study yang dilakukan di sebuah University of East Anglia, Inggris Oleh ilmuan, dari hasil penelitian tersebut dinyatakan bahwa Bakteri dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif.
Menurut studi yang telah dilakukan tersebut dapat disimpulkan data bahwa membran sel bakteri dapat menghasilkan arus listrik saat bersentuhan dengan logam atau mineral. Itu artinya bakteri tersebut dapat digunakan untuk mengisi daya dari perangkat elektronik, seperti ponsel. Berikut ulasannya seperti yang dilansir merdeka.com.
Lantas, bakteri apakah itu?
Dikutip dari Daily Mail (28/3), Dr. Tom Clarke selaku ahli biologi University of East Anglia menyatakan bahwa bakteri tersebut adalah Shewanella Oneidensis, yaitu sejenis bakteri laut.
Mengenai proses kerjanya, peneliti memanfaatkan protein dari bakteri tersebut yang akan dimasukkan ke lapisan gelembung berbentuk kapsul kecil. Menurut Clarke, protein tersebut dapat langsung menyentuh mineral dan menghasilkan arus listrik.
Clarke sendiri memperkirakan bahwa mungkin masih ada beberapa bakteri yang dapat melakukan hal sama. Jika hal itu benar-benar ada, maka akan ada temuan lain yang lebih menarik. Dengan adanya terobosan baru ini, Clarke akan lebih mengarahkan penemuan ini sebagai 'bio-baterai' yang bisa digunakan ketika dalam keadaan darurat.
Ahli biologi tersebut menyebutkan bahwa penemuan baru ini bisa digunakan untuk pengisian baterai ponsel dan dapat dikomersilkan sekitar sepuluh tahun ke depan.
Dikutip dari Daily Mail (28/3), Dr. Tom Clarke selaku ahli biologi University of East Anglia menyatakan bahwa bakteri tersebut adalah Shewanella Oneidensis, yaitu sejenis bakteri laut.
Mengenai proses kerjanya, peneliti memanfaatkan protein dari bakteri tersebut yang akan dimasukkan ke lapisan gelembung berbentuk kapsul kecil. Menurut Clarke, protein tersebut dapat langsung menyentuh mineral dan menghasilkan arus listrik.
Clarke sendiri memperkirakan bahwa mungkin masih ada beberapa bakteri yang dapat melakukan hal sama. Jika hal itu benar-benar ada, maka akan ada temuan lain yang lebih menarik. Dengan adanya terobosan baru ini, Clarke akan lebih mengarahkan penemuan ini sebagai 'bio-baterai' yang bisa digunakan ketika dalam keadaan darurat.
Ahli biologi tersebut menyebutkan bahwa penemuan baru ini bisa digunakan untuk pengisian baterai ponsel dan dapat dikomersilkan sekitar sepuluh tahun ke depan.
0 komentar:
Post a Comment