Pada suatu hari nabi Allah Sulaiman telah menerima wahyu dari allah supaya pergi ketepi pantai untuk menyaksikan suatu benda yang ajaib yang akan ditunjukan kepada nabi Sulaiman. Setelah bersiap, Nabi Sulaiman berangkat ketepi pantai yang dinyatakan di dalam wahyu. Baginda diiringi oleh kaum jin, manusia dan binatang.
Setibanya di
pantai, Nabi Sulaiman terus mengintai-ngintai untuk mencari sesuatu seperti
yang dikatakan oleh Allah. Setelah lama mencari, baginda belum lagi menjumpai
apa-apa. Kata salah seorang dari pada mereka “mungkin salah tempat”. Tetapi baginda menjawab “
tidak, disinilah tempatnya.
Nabi Sulaiman
mengajarkan Jin Ifrit supaya menyelam kedalam laut untuk meninjau apa-apa yang
pelik dan ajaib. Jin Ifrit menyelam agak lama juga barulah ia kembali kepada
Nabi Sulaiman dan memaklumkan bahwa dia tidak menjumpai apa-apa benda yang
ajaib.
Tanya nabi
sulaiman “ Apakah kamu menyelam sehingga dasar laut ?” , jawab Jin Ifrit “
tidak”. Nabi Sulaiman pun mengarahkan jin ifrit yang kedua supaya menyelam dan
mencari benda-benda yang dikatakan oleh nabi Sulaiman, Jin Ifrit yang kedua
juga tidak menjumpai apa-apa yang ajaib dan ia melaporkan kepada nabi Sulaiman.
Perdana
menterinya yang bernama Asif Bin Barkhiya telah berbisik ke telinga nabi
sulaiman dan memohon kebenaran untuk menolongnya. Setelah mendapat izin Nabi Sulaiman, dia membaca Sesuatu dan terus menyelam ke dalam laut.
Tidak lama
kemudian asif menjumpai sebuah kubah Yng sangat cantik. Kubah tersebut
mempunyai empat penjuru, setiap penjuru mempunyai pintu. Pintu pertama terbuat
dari mutiara, pintu kedua terbuat dari zamrud berwarna merah, pintu ketiga
terbuat dari jauhar dan pintu ke empat terbuat dari zabarjad. Pintu-pintu
tersebut terbuka luas, yang peliknya air tidak masuk kedalam kubah tersebut
walau pintunya terbuka luas.
Dengan kuasa yang diberikan oleh
Allah, Asif dapat membawa kubah tersebut naik ke darat dan diletakkan di depan
Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman melihat kubah tersebut dengan penuh takjub diatas
kebesaran Allah. Baginda berangkat untuk melihat kubah tersebut, setelah menjenguk kedalamdidapati
ada seseoarang pemuda berada didalamnya. Pemuda tersebut masih belum sadar
walaupun kubahnya sudah diangkat ke darat karena asyik bermunajat kepada Allah.
Nabi Sulaiman memberi salam kepada pemuda tersebut. Pemuda tersebut menyambut dengan perasaan terkejutnya apabila melihat orang ramai sedang berada di situ.
Nabi Sulaiman memberi salam kepada pemuda tersebut. Pemuda tersebut menyambut dengan perasaan terkejutnya apabila melihat orang ramai sedang berada di situ.
Nabi Sulaiman
memperkenalkan dirinya kepada pemuda itu bahwa beliau adalah Nabi Allah
Sulaiman. Pemuda itu bertanya “ Darimanakah mereka ini dan bagaiman mereka
datang”. Pemuda itu merasa heran dn
setelah menjenguk keluar dia mendapati bahwa kubahnya telah berada di darat.
Nabi Sulaiman memberitahu pemuda itu bahwa mereka datang kerana diperintahkan
oleh Allah untuk melihat keajaiban yang dikaruniakan Allah kepadanya.
Setelah
mendapat izin dari pemuda itu Nabi Sulaiman meninjau kedalamnya untuk melihat
benda ajaib yang dihiasi di dalamnya. Keindahan yang terdapat di dalam kubah
itu sungguh menakjubkan. Nabi Sulaiman bertanya kepada pemuda tersebut
bagaimana ia boleh berada di dalam kubah ini yang terletak didasar laut. Pemuda
tersebut menceritakan bahwa dia telah berkhidmat kepada kedua ibu bapaknya
selama 70 tahun. Bapaknya yang lumpuh manakala ibunya juga seorang yang buta.
Suatu hari
ketika ibunya herndak meninggal dunia, ibunya memanggilnya dan memaklumkan
bahwa ibunya telah rela diatas khidmat yang diberikan olehnya. Ibunya berdoa
kepada Allah supaya anaknya dipanjangkan umur dan senantiasa taat kepada Allah.
Setelah ibunya meninggal dunia, idak lama kemudian bapaknya pula mninggal
dunia. Sebelum bapaknya meninggal dunia, bapaknya juga telah memanggilnya dan
memaklumkan bahwa dia juga telah rela atas khidmat yang diberikan olehnya.
Bapaknya telah berdoa sebelum meninggal dunia supaya anaknya diletakkan disuatu
tempat yang tidak dapat diganggu oleh syaitan. Do’a kedua orang tuanya telah
dimakbulkan oleh Allah.
Pada suatu hari ketika pemuda tersebut bersiar-siar ditepi pantai ia terlihat sebuah kubah yang sedang terapung-apung di tepi pantai. Ketika pemuda tadi menghampiri kubah tersebut. Ada suara menyeru supaya pemuda itu masuk ke dalam kubah tersebut. Sebaik sahaja ia masuk kubah dan meninjau di dalamnya tiba-iba ia bergerak dan pantas dan teggelam ke dasar laut.
Pada suatu hari ketika pemuda tersebut bersiar-siar ditepi pantai ia terlihat sebuah kubah yang sedang terapung-apung di tepi pantai. Ketika pemuda tadi menghampiri kubah tersebut. Ada suara menyeru supaya pemuda itu masuk ke dalam kubah tersebut. Sebaik sahaja ia masuk kubah dan meninjau di dalamnya tiba-iba ia bergerak dan pantas dan teggelam ke dasar laut.
Tidak lama kemudian muncul satu
lembaga seraya memperkenalkan bahwa dia adalah malaikat yang di utus Allah.
Nabi Sulaiman
bertanya kepada pemuda itu “ Berapa lamakah kamu berada dalam kubah ini?”
pemuda itu menjawab “ Saya tidak menghitungnya tetapi ia mula memasukinya
semasa Nabi Allah Ibrahim a.s” . Nabi Sulaiman menghitung “ ini bermakna kamu
telah berada di dalam kubah ini selama dua ribu empat ratus tahu tahun”. Nabi
Sulaiman berkata “rupamu tidak berubah senantiasa muda walaupun sudah dua ribu
empat ratus tahu tahun lamanya”. Nabi
Sulaiman bertanya kepada pemuda itu apakah dia mahu pulang bersamanya”. Jawab
pemuda tadi “nikmat apa lagi yang harus aku pinta selain dari pada nikmat yang
dikaruniakan oleh Allah kepada ku ini”. Nabi Sulaiman bertanya “adakah kamu
ingin kembali ke empat asalmu”, jawab pemuda itu “ya, silakan hantar aku ke
tempat asalku”. Nabi Sulaiman pun memerintahkan kepada perdana menterinya
membawa kubah tersebut ke tempat asalnnya.
Setelah kubah
tersebut diletakkan ketempat asalnya, Nabi Sulaiman berkata kepada kaumnya.
“kamu semua telah melihat keajaiban yang di karunia ole Allah. Lihatlah betapa
besra balasan yang Allah berikan kepada orang berbakti orang tuanya dan betapa
siksanya terhadap orang mendurhakakan kepada kedua orang tuanya”. Nabi sulaiman
pun berangkat pulang ketempatnya dan bersyukur kepada Allah karena memberi
kesempatan kepadanya unrtuk menyaksikan yang ajaib.
0 komentar:
Post a Comment