Nice

  • Latest News

    Friday, September 14, 2012

    Nabi Sulaiman Dengan Kubah Ajaib | Kisah Islami


    IlustrasiPada suatu hari nabi Allah Sulaiman telah menerima wahyu dari allah supaya pergi ketepi pantai untuk menyaksikan suatu benda yang ajaib yang akan ditunjukan kepada nabi Sulaiman. Setelah bersiap, Nabi Sulaiman berangkat ketepi pantai yang dinyatakan di dalam wahyu. Baginda diiringi oleh kaum jin,  manusia dan binatang.

    Setibanya di pantai, Nabi Sulaiman terus mengintai-ngintai untuk mencari sesuatu seperti yang dikatakan oleh Allah. Setelah lama mencari, baginda belum lagi menjumpai apa-apa. Kata salah seorang dari pada mereka “mungkin  salah tempat”. Tetapi baginda menjawab “ tidak, disinilah tempatnya.
    Nabi Sulaiman mengajarkan Jin Ifrit supaya menyelam kedalam laut untuk meninjau apa-apa yang pelik dan ajaib. Jin Ifrit menyelam agak lama juga barulah ia kembali kepada Nabi Sulaiman dan memaklumkan bahwa dia tidak menjumpai apa-apa benda yang ajaib.
    Tanya nabi sulaiman “ Apakah kamu menyelam sehingga dasar laut ?” , jawab Jin Ifrit “ tidak”. Nabi Sulaiman pun mengarahkan jin ifrit yang kedua supaya menyelam dan mencari benda-benda yang dikatakan oleh nabi Sulaiman, Jin Ifrit yang kedua juga tidak menjumpai apa-apa yang ajaib dan ia melaporkan kepada nabi Sulaiman.
    Perdana menterinya yang bernama Asif Bin Barkhiya telah berbisik ke telinga nabi sulaiman dan memohon kebenaran untuk menolongnya. Setelah mendapat izin  Nabi Sulaiman, dia membaca Sesuatu  dan terus menyelam ke dalam laut.
    Tidak lama kemudian asif menjumpai sebuah kubah Yng sangat cantik. Kubah tersebut mempunyai empat penjuru, setiap penjuru mempunyai pintu. Pintu pertama terbuat dari mutiara, pintu kedua terbuat dari zamrud berwarna merah, pintu ketiga terbuat dari jauhar dan pintu ke empat terbuat dari zabarjad. Pintu-pintu tersebut terbuka luas, yang peliknya air tidak masuk kedalam kubah tersebut walau pintunya terbuka luas.
    Dengan kuasa yang diberikan oleh Allah, Asif dapat membawa kubah tersebut naik ke darat dan diletakkan di depan Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman melihat kubah tersebut dengan penuh takjub diatas kebesaran Allah. Baginda berangkat untuk melihat  kubah tersebut, setelah menjenguk kedalamdidapati ada seseoarang pemuda berada didalamnya. Pemuda tersebut masih belum sadar walaupun kubahnya sudah diangkat ke darat karena asyik bermunajat kepada Allah. 

    Nabi Sulaiman memberi salam kepada pemuda tersebut. Pemuda tersebut menyambut dengan perasaan terkejutnya apabila melihat orang ramai sedang berada di situ.
    Nabi Sulaiman memperkenalkan dirinya kepada pemuda itu bahwa beliau adalah Nabi Allah Sulaiman. Pemuda itu bertanya “ Darimanakah mereka ini dan bagaiman mereka datang”. Pemuda itu merasa heran  dn setelah menjenguk keluar dia mendapati bahwa kubahnya telah berada di darat. Nabi Sulaiman memberitahu pemuda itu bahwa mereka datang kerana diperintahkan oleh Allah untuk melihat keajaiban yang dikaruniakan Allah kepadanya.
    Setelah mendapat izin dari pemuda itu Nabi Sulaiman meninjau kedalamnya untuk melihat benda ajaib yang dihiasi di dalamnya. Keindahan yang terdapat di dalam kubah itu sungguh menakjubkan. Nabi Sulaiman bertanya kepada pemuda tersebut bagaimana ia boleh berada di dalam kubah ini yang terletak didasar laut. Pemuda tersebut menceritakan bahwa dia telah berkhidmat kepada kedua ibu bapaknya selama 70 tahun. Bapaknya yang lumpuh manakala ibunya juga seorang yang buta. 
    Suatu hari ketika ibunya herndak meninggal dunia, ibunya memanggilnya dan memaklumkan bahwa ibunya telah rela diatas khidmat yang diberikan olehnya. Ibunya berdoa kepada Allah supaya anaknya dipanjangkan umur dan senantiasa taat kepada Allah. Setelah ibunya meninggal dunia, idak lama kemudian bapaknya pula mninggal dunia. Sebelum bapaknya meninggal dunia, bapaknya juga telah memanggilnya dan memaklumkan bahwa dia juga telah rela atas khidmat yang diberikan olehnya. Bapaknya telah berdoa sebelum meninggal dunia supaya anaknya diletakkan disuatu tempat yang tidak dapat diganggu oleh syaitan. Do’a kedua orang tuanya telah dimakbulkan oleh Allah.

     Pada suatu hari ketika pemuda tersebut bersiar-siar ditepi pantai ia terlihat sebuah kubah yang sedang terapung-apung di tepi pantai. Ketika pemuda tadi menghampiri kubah tersebut. Ada suara menyeru supaya pemuda itu masuk ke dalam kubah tersebut. Sebaik sahaja ia masuk kubah dan meninjau di dalamnya tiba-iba ia bergerak dan pantas dan teggelam ke dasar laut.
    Tidak lama kemudian muncul satu lembaga seraya memperkenalkan bahwa dia adalah malaikat yang di utus Allah.
    Nabi Sulaiman bertanya kepada pemuda itu “ Berapa lamakah kamu berada dalam kubah ini?” pemuda itu menjawab “ Saya tidak menghitungnya tetapi ia mula memasukinya semasa Nabi Allah Ibrahim a.s” . Nabi Sulaiman menghitung “ ini bermakna kamu telah berada di dalam kubah ini selama dua ribu empat ratus tahu tahun”. Nabi Sulaiman berkata “rupamu tidak berubah senantiasa muda walaupun sudah dua ribu empat ratus tahu tahun lamanya”.  Nabi Sulaiman bertanya kepada pemuda itu apakah dia mahu pulang bersamanya”. Jawab pemuda tadi “nikmat apa lagi yang harus aku pinta selain dari pada nikmat yang dikaruniakan oleh Allah kepada ku ini”. Nabi Sulaiman bertanya “adakah kamu ingin kembali ke empat asalmu”, jawab pemuda itu “ya, silakan hantar aku ke tempat asalku”. Nabi Sulaiman pun memerintahkan kepada perdana menterinya membawa kubah tersebut ke tempat asalnnya.
    Setelah kubah tersebut diletakkan ketempat asalnya, Nabi Sulaiman berkata kepada kaumnya. “kamu semua telah melihat keajaiban yang di karunia ole Allah. Lihatlah betapa besra balasan yang Allah berikan kepada orang berbakti orang tuanya dan betapa siksanya terhadap orang mendurhakakan kepada kedua orang tuanya”. Nabi sulaiman pun berangkat pulang ketempatnya dan bersyukur kepada Allah karena memberi kesempatan kepadanya unrtuk menyaksikan yang ajaib.


    Newer Post
    Previous
    This is the last post.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Nabi Sulaiman Dengan Kubah Ajaib | Kisah Islami Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top