Nice

  • Latest News

    Friday, September 14, 2012

    Qarun Yang Rakus


    QARUN YANG RAKUS
    Qarun adalah kaum Nabi Musa, berkebangsaan Israel, dan bukan berasal dari Suku Qibthi(Gipsy, bangsa Mesir). Allah mengutus Musa kepadanya seperti di utusnya Musa  kepada Fir’un dan Haman. Allah telah mengaruniai Qarun harta yang sangat banyak da perbendaharaan  yang melimpah ruah yang banyak memenuhi lemari simpanan. Perbendaharaan harta dan lemari-lemari ini sangat berat untuk diangkat karena beratnya isi kekayaan Qarun. Walaupun diangkat oleh beberapa lelaki yang kuat dan  kekar pun, mereka maih kewalahan.
    Qarun menggunakan harta ini dalam kesesatan, kezaliman dan permusuhan serta membuatnya sombong. Hal ini merupakan musibah dan bencana bagi kaum kafir dan lemah dikalangan
    ="mso-spacerun: yes;">  Bani Israil.
    Dalam memandang Qarun dan harta kekayaannya, Bani Israil terbagi atas dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok yang beriman kepada Allah dan lebih mengutamakan apa yang ada di sisi-Nya. Karena itu mereka tidak terpedaya oleh harta Qarun dan tidak berangan-angan untuk memilikinya. Bahkan mereka memprotes kesombongan, kesesatan dan kerusakannya serta berharap ia menafkahkan hartanya di jalan allah dan memberikan kontribusi kepada hamba-hamba Allah yang lain.
    Adapun kelompok kedua adalah yang terpukau dan tertipu oleh harta Qarun karena mereka telah kehilangan tolak ukur nilai, landasan dan fondasi yang dapat digunakan untuk mmenilai Qarun dan hartanya. Mereka menganggap bahwa harta kekayaan Qarun merupakan bukti dan keridhaan Allah kepadaanya. Maka mereka ingin berangan-angan ingi bernasib seperti itu.
    Qarun mabuk dan terlena oleh melimpahnya harta dan kekayaan. Semua itu membuatnya buta dari kebenaran dan tuli dari nasehat-nasehat orang mukmin. Ketika mereka meminta Qarun untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat harta kekayaan dan memintanya untuk memanfaatkan harta dalam hal yang bermanfaat kebaikan dan dalam hal yang halal karena semua itu adalah harta Allah, ia justru menolak seraya mengatakan “ sesungguhnya aku diberikan harta itu karena ilmu yang ada padaku”.
    Suatu hari keluarlah ia kepada kaumnya dengan keegahan dan rasa bangga, sombong dan congkakknya. Maka hancurlah hati orang fakir dan silaulah mereka seraya berkata, “moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang diberikan kepada Qarun sesungguhnya ia benar-benar diberikan keberuntungan yang besar.”
    Akan tetapi orang-orang mukmin yang dianugerahi ilmu mensehati orang-orang yang tertipu seraya berkata, “kecelakaan yang besarlah bagi,u, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh”.
    Berlakulah sunnatullah atasnya dan murka Allah menimpanya. Hartanya menyebabkan Allah murka, menyebabkan ia hancur, dan datangnya siksa Allah. Maka Allah membenamkan harta dan rumahnya ke dalam bumi, kemudian terbelah dan mengangalah bumi, maka tenggelamlah ia beserta harta yang dimilikinya dengan disaksikan oleh orang-orang Bani Israil. Tidak seorang pun yang dapat menolong dan menahannya dari bencana itu, tidak bermamfaat harta kekayaan dan perebendaharaannya.
    Tatkala Bani Israil melihat bencana yang menimpaQarun dan hartanya, bertambahlah keimanan orang yang beriman dan bersabar. Adapun mereka yang telah tertipu dan pernah berangan-angan seperti Qarun, akhirnya mengetahui hakikat yang sebenarnya dan terbukalah tabir. Lalu mereka memuji Allah karena tidak mengalami nasib seperti Qarun.
    Mereka berkata, “aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita pula. Aduhai, benarlah tidak beruntung orang-orang yang mengingkari nikmat Allah.”

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Qarun Yang Rakus Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top