Hikmah Di Balik Diciptakan Seseorang cacat
Semua yang ada di dunia ini adalah kehendak dan takdir dari Allah SWT, dalam segala aspek tidak lepas dari takdir Allah SWT. Termasuk hal dalam ciptaan seseorang manusia dengan fisik yang cacat. Apakah Allah tidak sayang ke pada hambanya sehingga menjadikan cacat pada seseorang, ataukah sebaliknya justru Allah merasa sayang dan cinta kepada orang tersebut?
Memang segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah atas dasar kehendak Allah SWT. Jadi, Allah SWT menciptakan atau melakukan sesuatu atas kehendak-Nya sendiri (fa'alun lima yurid). Oleh karena demikian, segala atas kehendak-Nya sendiri bukan karena siapa-siapa, maka Allah bebas berkehendak apa saja, termasuk menciptakan cacat pada seseorang.
Kita dalam menghadapi semua ini dengan penuh qana'ah (lapang dada menerima dari takdir-Nya), dan meyakini bahwasanya takdir baik dan buruk itu semua dari Allah SWT. Hidup dengan kondisi cacat, barangkali ditakdirkan seperti itu mengandung hikmah besar, misalnya dengan kondisi fisik yang cacat seseorang terhindari dari melakukan maksiat. Maka dengan demikian, orang tersebut bisa masuk Surga. Sebaliknya, kalau ditakdir tubuh tidak cacat dan akan selalu melakukan maksiat kepada Allah SWT, maka akan dimasukkan ke Neraka.
Atau barangkali ada hikmah lain dibalik seseorang ditakdirkan cacat, yaitu Allah SWt akan memberikan jaminan kepada orang cacat tersebut masuk surga jika dia sanggup bersabar atas cacat yang di deritanya. Atau hikmah-hikmah lain, yang semua itu hanya Allah SWT yang tahu...
Wa Allahu 'alam.
0 komentar:
Post a Comment